I. PENDAHULUAN copy right @ |
Minggu, 20 Desember 2009
Dibalik Wanginya Cengkeh
Sejak zaman Dinasti Han 220 – 206 SM cengkeh di samping sebagai rempah juga digunakan sebagai pewangi mulut. Selain itu dilaporkan pula bahwa di Eropa sejak abad 14 campuran ekstrak cengkeh dan kapolaga telah digunakan sebagai obat anti plaque (karang gigi). Di Portugal bunga cengkeh yang masih hijau diambil cairannya dan dipakai untuk obat jantung di samping sebagai pewangi.
Bahkan beberapa dokter menyarankan penggunaan cengkeh untuk meningkatkan pencernaan karena percaya bahwa cengkeh dapat memperkuat kerja perut, hati dan jantung. Pada abad ke 18 di Maluku cengkeh digunakan untuk menyembuhkan luka. Pengobatan tradisional di Indonesia menggunakan cengkeh untuk sakit perut dengan cara mengunyah bunga cengkeh tersebut dan untuk sakit mata dengan meneteskan air perendaman bunga cengkeh.
Di samping itu cengkeh digunakan sebagai pembangkit nafsu makan, menyembuhkan kolik atau diberikan pada wanita yang baru melahirkan dalam bentuk ramuan dengan bahan bahan obat lainnya. Penggunaan minyak cengkeh dalam bentuk balsam sudah banyak digunakan di Indonesia dan karena sifatnya sebagai analgesik, balsam yang dihasilkan dapat dipakai untuk mengurangi rasa sakit karena reumatik. Dan minyak cengkeh dapat dipakai sebagai bahan aktif atau pembuatan obat kumur karena sifatnya sebagai antibakteri.
Jumat, 04 Desember 2009
manfaat cengkeh untuk pengobatan
MANFAAT CENGKEH UNTUK PENGOBATAN
(Eugenia aromatica O.K., sinonim dengan Syzygium aromaticum L.)
Pohon ini tingginya bisa lebih dari 20m dan umurnya bisa ratusan tahun. Cabang dan daunnya lebat. Daunnya lonjong berujung lancip. Panjangnya kira-kira 10cm dan lebarnya 3cm. bunganya bergerombol diujung-ujung ranting. Kuncup bunganya diambil lalu dijemur sampai coklat kehitaman. Baunya harum pedas, selain untuk obat juga banyak digunakan untuk bumbu masak dan ramuan rokok kretek. Selain kuntum bunganya, daunnya juga dipakai dalam pengobatan.
Cengkeh termasuk dalam suku : Myrtaceae
Kandungan dan manfaat: kuntum bunga cengkeh mengandung sejumlah minyak atsiri, juga sejumlah senyawa kimia seperti eugenin, asam oleanolat, asam galatanat, vanillin.
Ia dianggap menghangatkan, menghilangkan rasa sakit setempat, membantu mengeluarkan angin, mengharumkan anti bakteri, menghilangkan kejang perut. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), cengkeh termasuk tanaman obat yang paling banyak dipakai di dunia (dalam bentuk balsam, minyak cengkeh, dsb)
Kegunaan :
- Sakit gigi:
Cara I: beberapa lembar daun cengkeh dicuci, diseduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain, basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.
Cara II: teteskan minyak cengkeh ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari sebab bisa merusak gigi.
- Bau Mulut:
5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya dipakai untuk kumur-kumur.
3. Mual:
Ramuan no.2 bisa diminum selagi hangat untuk obat mual.
- Nyeri Haid:
2 bunga cengkeh, 7 ketumbar, kunyit berukuran 2 cm, dikupas, dicuci, 1 sendok teh rata parutan biji pala. Semua direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, airnya diminum hangat-hangat.
5. Batuk Rejan:
5 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, 1 potong kayu manis Cina berukuran 5 cm dicuci, 1 sendok rata parutan biji pala, direbus dengan 1 L air sampai airnya tinggal setengah. Diminum beberapa kali sehari.
6. Demam akibat Malaria:
3 bunga cengkeh, 4 iris temulawak, 5 tanaman meniran beserta akarnya, sepotong kayu manis Cina ukuran 5 cm, semua dicuci. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah.
7. Batuk:
10 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, daging buah pala dari satu pala. Semua dicuci. Pala dimemarkan. Rebus dengan 3 gelas air sampai air tinggal setengahnya. Biarkan dingin. Minum 3x sehari @ 4 sendok makan. (anak-anak cukup separuhnya). Setiap kali akan minum tambahkan perasaan air jeruk nipis dari 1 iris jeruk.
8. Menghitamkan Alis:
5 cengkeh kering, disangrai lalu dihaluskan. 5 kemiri dibakar sampai keluar minyaknya, lalu minyaknya diambil. Campur minyak kemiri dengan cengkeh halus. Oleskan setiap malam pada alis.
Copyright © 2005 - 2009 kanima.